Bebernanews.com – Warga Desa Losari, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang memprotes keberadaan tempat karaoke yang berkedok warung makan, Rabu (17/7/24).
Mereka mengancam membongkar paksa warung-warung yang berdiri di area eks relban milik PG Sragi (PT SGN) itu kalau pemiliknya tak mengindahkan kenyamanan lingkungan.
“Kami tidak mau ada Comal Baru (eks tempat prostitusi) jilid 2. Kami minta dibongkar, tidak boleh ada karaoke. Ini sangat meresahkan, di situ ada sekolah, tidak baik untuk anak-anak,” kata salah satu warga.
Dia mengaku kerap menjumpai warung buka hingga dini hari. Sementara tamu atau pelanggan warung dalam keadaan mabuk dan ditemani wanita.
” Ya, beberapa kali yang melihat pada nyanyi, joget-jogetan sama wanita sampai malam. Ini sangat meresahkan, kami minta dibongkar,” imbuhnya.
Kepala Desa Losari, Agus Rujito pun tidak mau wilayahnya dijadikan tempat maksiat. Ia memastikan, warganya akan menggusur tempat karaoke jika pemilik masih bandel.
“Lokasi itu rencananya akan dikelola desa, karang taruna. Kita lagi nunggu MoU dengan PT SGN (PG Sragi). Saya sudah minta tidak ada pembangunan lagi. Ini masih ada yang nekat,” ujarnya.
Agus Rujito menegaskan, jika masih ada pemilik warung yang tak mengindahkan peringatannya, maka dipastikan warung tersebut rata dengan tanah keesokan harinya.
“Terhitung hari ini, kalau masih ada yang nekat, saya pastikan besok rata dengan tanah,” tegasnya. ***