Bebernanews.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setiadi mengatakan tertib berlalulintas bakal menjadi materi muatan lokal (mulok), Rabu (26/6/24).
Pada tahap awal, akan diterapkan di jenjang SMP dengan menghidupkan kembali Patroli Keamanan Sekolah (PKS). Selain itu juga bakal membangun Zona Selamat Sekolah (ZSS).
“(ZSS) terutama untuk sekolah yang berada di wilayah perkotaan,” ujarnya usai kegiatan Lomba Keterampilan Baris-berbaris (LKKB) Bhayangkara 2, Polisi Cilik dan PKS (Patroli Keamanan Sekolah) di Alun-alun Purbalingga.
Salah satu implementasi dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam kurikulum merdeka ialah tertib berlalu lintas. Ia berharap dengan masuknya materi pendidikan ini dapat mengurangi angka kecelakaan pelajar dan aksi balapan liar atau kebut-kebutan di jalanan.
“Dalam waktu dekat ini, kami bersama Satlantas dan Dinas Perhubungan (Dinhub) akan menggelar rapat terkait hal ini,” katanya.
Kasatlantas Polres Purbalingga AKP Arief Wiranto menyebut, LKKB Bhayangkara 2, Polisi Cilik dan Patroli Keamanan Sekolah yang diikuti oleh 35 sekolah ini digelar untuk memperingati Hari Bhayangkara ke 78.
“Ada 14 peserta Pocil (Polisi Kecil) dan 21 PKS. Pesertanya adalah pelajar SD dan SMP sederajat . Saya harap ini bisa mengedukasi masyarakat terutama pelajar agar bisa menjadi agen-agen keselamatan berlalu lintas,” katanya. ***