Bebernanews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyarankan penambahan jumlah kursi menteri dari Partai Amanat Nasional (PAN) di kabinet Prabowo, Sabtu (24/8/24).
Saran penambahan kursi menteri ini berkaca pada konsistensi dukungan PAN kepada Prabowo Subianto sejak Pilpres 2014 hingga Pilpres 2024.
“Menurut saya, yang namanya estafet keberlanjutan yang namanya konsistensi keberlanjutan, itu paling pas itu ada di PAN,” ujar Jokowi saat menghadiri HUT Ke-26 dan Pembukaan Kongres Ke-6 PAN di Jakarta, kemarin.
Jokowi meminta Sekertaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani mencatat sarannya, karena dia menilai PAN adalah yang paling konsisten.
“Saya ingat, sudah tiga kali berturut-turut, 2014 ada saya ada Pak Prabowo, PAN dukung Pak Prabowo. 2019 ada saya dan Pak Prabowo, PAN kembali mendukung Pak Prabowo. 2024 ada Pak Anies, Pak Prabowo, Pak Ganjar, PAN juga tetap mendukung Pak Prabowo. Tiga kali berturut-turut, paling konsisten,” paparnya.
Atas dukungan yang konsisten tersebut, Jokowi pun menyarankan agar PAN diberi tambahan kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran nanti.
“Maka untuk keberlanjutan nanti di kabinet, rasa-rasanya sih mestinya PAN ditambahkan. Mestinya ada tambahan, Pak Muzani, ini tiga kali, konsisten (dukung Prabowo),” kata Jokowi.
“Tambahannya itu terserah Pak Prabowo karena beliau yang memiliki hak prerogatif presiden, tetapi paling tidak saya mengingatkan, sudah mengingatkan,” pungkasnya. ***