Bebernanews.com – Ratusan buruh billman yang bertugas di wilayah kerja Tegal, Brebes dan Pemalang demo di Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kota Tegal, Jawa Tengah.
Mereka memprotes sistem volume based yang diterapkan di buruh TAD Billman PLN UNIT 3 Tegal, sehingga mengakibatkan gajihnya tidak sesuai UMK.
Massa demonstran juga mengecam tindakan bersifat intimidatif terhadap pekerja. Diketahui, sejumlah pekerja diminta mengundurkan diri hanya karena menuntut keadilan.
Kemudian adanya pelarangan berserikat yang dialami oleh para buruh. Padahal, kebebasan berserikat dan berkumpul bagi setiap warga negara dijamin oleh undang-undang.
“Kami juga menuntut pembayaran upah bulan Februari sampai Juni 2024 dirapel. Dan ganti vendor (outsourcing) atau tolak kepemimpinan site meneger yang sekarang,” kata seorang pendemo, Majoni.
Tuntutan lain yang disuarakan buruh billman adalah agar PT PLN Unit 3 Tegal bisa menfasilitasi audiensi dengan vendor yang memperkerjakan mereka.
Usai orasi, sejumlah perwakilan buruh billman diterima audiensi oleh pihak PLN U3 Tegal. Namun, audiensi berlangsung tertutup untuk wartawan.
“Sementara audiensi (tertutup) dulu. Setelah itu konferensi pers masing-masing,” kata Manajer PLN UP3 Tegal, Aditya Darmawan. ***