Bebernanews.com – Kepala Dinas Sosial Pemalang, Mu’minun menyebut bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan perbuatan sadis dan butuh perhatian khusus dari pemerintah, Selasa (3/12/24).
“Perempuan dan anak sering menjadi korban kekerasan, baik secara fisik, psikologis, maupun seksual,” tutur Mu’minun dalam sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan, serta Desa/Kelurahan Ramah Terhadap Perempuan dan Anak, di Hotel Regina.
Untuk itu, dia meminta agar semua pihak agar bekerjasama melalukan pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta menciptakan lingkungan yang nyaman bagi mereka.
Dikatakan, pemerintah bercita-cita membangun kesadaran masyarakat, aparat desa/kelurahan, dan semua pihak agar peduli terhadap kesejahteraan perempuan dan anak, dan menghapus segala jenis kekerasan yang menimpa mereka.
Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan antara lain, meningkatkan pengawasan eksploitasi terhadap perempuan dan anak, meningkatkan ekonomi perempuan melalui pelatihan dan dukungan usaha kecil yang berbasis komunitas.
Yang tak kalah penting adalah membangun kesadaran masyarakat atas kesetaraan gender dan perlindungan anak.
“Beberapa langkah tersebut dipastikan akan berdampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Mu’minun berharap, sosialisasi ini kian menambah ilmu dan wawasan peserta serta berkomitmen untuk bersama-sama membangun desa/kelurahan yang ramah terhadap perempuan dan anak. ***