Menurut dia, sejauh ini tercatat ada 180 warga yang menjadi korban penggelapan pajak yang dilakukan dua oknum perangkat desa. Kemungkinan akan terus bertambah.
“Sudah (laporan ke Polres Pemalang), saya akan mengawal ini hingga masyarakat mendapat keadilan,” ujarnya.
Kasi Humas Polres Pemalang, Iptu Anjar Lindu Wijayadi pun membenarkan, jika ada laporan dari masyarakat terkait dugaan penggelapan uang PBB di desa Panjunan.
“Iya benar, laporan sudah masuk dan masih proses penyelidikan,” ujarnya. ***