Bebernanews.com – Provinsi Jawa Tengah menjadi wilayah dengan penambahan areal tanam (PAT) terbaik se-Indonesia berdasarkan jumlah luasan, Minggu (4/8/24).
Terhitung per Juli 2024, penambahan areal tanam Jateng telah mencapai 110.265 hektare atau setara 65 persen dari target pemerintah seluas 159.897 hektare.
“Capaian ini adalah bentuk komitmen dari pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan. Apalagi, Jateng jadi penumpu pangan nasional,” kata Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana dalam Rakor PAT, Pompanisasi, dan Pembinaan Penyuluh Pertanian Provinsi Jawa, di Balai Kodam IV/Diponegoro, Jumat (2/8/24).
Nana berhitung, jika setiap hektare lahan bisa menghasilkan 4,23 ton padi. Maka, dengan luas areal tanam 110.265 hektare, bisa meningkatkan produksi sebesar 446.420,95 ton padi atau setara 268.277,73 ton beras.
Ditambah lagi dengan adanya program pompanisasi untuk memanfaatkan lahan kering atau tadah hujan, maka hasil padi akan lebih maksimal.
“Sistem pompanisasi ini untuk memaksimalkan lahan kering atau tadah hujan, sehingga dapat ditanami, bahkan meningkatkan Indeks Pertanaman,” tuturnya.
Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono menyampaikan, secara persentase nasional, Jateng merupakan provinsi ke dua dengan jumlah perluasan areal tanam sampai 65 persen.
“Terluas dibandingkan semua provinsi di Indonesia. Baru Jawa Tengah yang mencapai tiga digit, 110 ribu hektare. Ini membanggakan,” katanya. ***