Dengan demikian, pihaknya mengharapkan mereka yang belum ter-cover DTKS Nasional bisa ter-update oleh DT Jateng.
Kustrisaptono membeberkan, tahapan PPDB dimulai pengumuman pada 6 Juni 2024, kemudian pada 11-24 Juni pendaftaran. Pembuatan akun online dan aktivasi akun ppdb.jatengprov.go.id.
“Pada 24-27 Juni adalah proses pendaftaran dan perubahan pilihan sekolah, kemudian pada tanggal 28-30 Juni memasuki masa tenang,” bebernya.
Pengumuman seleksi PPDB dijadwalkan pada 1 Juli 2024. Adapun, daftar ulang dimulai pada 3-12 Juli 2024. Sedangkan 15 Juli 2024 adalah masa pengumuman daftar cadangan, dan dilanjutkan 16-17 Juli 2024 daftar ulang bagi peserta CPD cadangan.
“Diharapkan, masa awal tahun ajaran baru 2024/2025 dimulai pada tanggal 22 Juli 2024,” ujarnya.
Dia menyebutkan, Pemprov Jateng selalu berusaha untuk meningkatkan daya tampung sekolah negeri dengan mendirikan sekolah baru di kecamatan yang belum ada sekolah negeri jenjang menengah atas.
Adapun sekolah yang telah dibangun yakni, SMA Tawangmangu, SMK Pagentan di Banjarnegara, SMK Lumbir di Banyumas. Akan ada juga SMA di sekitar Pasar Kliwon Kota Surakarta, SMA Tegal Selatan dan SMA Garung di Wonosobo.
“Dengan kondisi demikian, yang tidak diterima di sekolah negeri, sekolah swasta bisa membantu pemerintah untuk mencerdaskan anak didik kita. Sekolah swasta punya kualitas yang baik, pantauan kita sekolah SMA/SMK punya kualitas bagus secara umum,” pungkasnya. ***