Bebernanews.com – Pemerintah bakal membangun tanggul untuk menangani banjir rob yang merendam pemukiman warga Blendung, Kecamatan Ulujami, Pemalang, Selasa (23/7/24).
Camat Ulujami, Muhibin mengatakan, pembangunan tanggul ini rencananya akan menggunakan Dana Desa (DD) Blendung senilai Rp 336 juta.
Targetnya di penghujung tahun 2024 sudah selesai sehingga penderitaan masyarakat berkurang.
“Pemdes Blendung akan melakukan perubahan APBDes tahun 2024. Nanti semua kegiatan akan difokuskan untuk penanggulangan rob. Akan dibangun tanggul, RAB nya sedang disusun,” kata Muhibin tadi siang.
Muhibin menyepakati rencana Pemdes Blendung membangun tanggul karena kondisinya darurat, sehingga diperlukan penanganan yang segera.
“Pemerintah Kecamatan (Ulujami) sepakat, karena ini darurat. Jadi perlu penanganan segera,” ujarnya.
Penanganan rob di Desa Blendung ini hanya bersifat sementara, mengingat anggaran terbatas. Untuk penanganan permanen butuh anggaran yang sangat besar.
“Kalau untuk menangani rob secara permanen tidak mungkin, karena anggarannya sedikit. Butuh anggaran miliaran bahkan sampai triliunan untuk penanganan permanen,” katanya.
Untuk diketahui, ada 8 desa di Ulujami langganan banjir rob, antara lain, Desa Pesantren, Mojo, Ketapang, Kaliprau, Tasikrejo, Blendung, Kertosari dan Limbangan.
“Terparah di Blendung, hampir semua Wilayahnya terendam. Kalau volume air kecil air hanya sampai jalan, tapi kalau volumenya besar, masuk rumah,” ungkapnya.
“Kedalamannya rata -rata antara 30 sampai 70 sentimeter,” pungkasnya. ***