Bebenanews.com – Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Batang menyebabkan sejumlah rumah rusak dan puluhan orang luka-luka, Senin (8/7/24).
Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan di wilayah terdampak gempa, yakni, Desa Lebo, Kecamatan Warungasem.
Data tersebut nantinya akan dilaporkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kementrian Sosial.
“Data masuk siang ini ada 49 rumah rusak dan 12 orang luka-luka. Data ini sewaktu-waktu bisa berubah,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dia terima, ada potensi gempa susulan. Untuk itu, BPBD akan melakukan mitigasi dan edukasi ke masyarakat untuk mengantisipasi bencana gempa bumi ke depannya.
“Meskipun ada pontensi gempa lagi, tetapi kita berdo\’a bersama ag ini menjadi yang pertama dan terakhir kalinya di Batang,” harapnya.
Kepala Stasiun BMKG Banjarnegara, Heri Susanto Wibowo mengatakan, potensi gempa susulan masih bisa terjadi. Namun, belum bisa diprediksi kapan dan dimana tempatnya.
“Kekuatan gempanya juga belum bisa diketahui berapa (Magnitudo),” ungkap Heri.
Dia menjelaskan, gempa yang terjadi di Batang pada Minggu (7/7/24), teridentifikasi dari sesar atau patahan Pekalongan.
“Gempa yang di Batang terindetifikasi dari sesar Pekalongan. Sesar itu merupakan salah satu segmen Baribis Kendeng. Di Jateng ada 13 sesar aktif yang melintas dari Barat sampai ke Timur Jateng,” jelasnya.’***