Bebernanews.com – Kegiatan Pasar Murah di Kelurahan Kebondalem, Pemalang, Jawa Tengah urung dilaksanakan hari Jumat (10/11/23) ini. Penyebabnya ialah adanya dugaan manipulasi politik.
Informasi yang beredar, program pemerintah untuk masyarakat miskin ini ditunggangi kepentingan politik salah satu calon anggota legislatif (caleg) untuk berkampanye.
“Karena ada laporan (manipulasi politik), sementara (pasar murah) ditunda,” kata Bupati Pemalang Mansur Hidayat saat dihubungi wartawan via WhatsApp tadi siang.
Tak itu saja, harga bahan kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) yang harus ditebus oleh keluarga penerima manfaat (KPM) juga di-mark up.
Masing-masing KPM harus menebus kupon belanja seharga Rp.20 ribu per paket. Padahal Diskoperindag Pemalang selaku stakeholder pasar murah hanya mematok harga Rp.17 ribu per paket.
Ditanya akan sampai kapan kegiatan pasar murah di Kelurahan Kebondalem akan ditunda, bupati menjawab akan dirapatkan lebih dahulu.
“Kita rapatkan dulu, sampai situasinya kondusif,” katanya.