Bebernanews.com – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo alias Bamsoet batal nyalon Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.
Alasannya, agar soliditas partai tetap terjaga dan menghindari dinamika yang bisa membuat Partai Golkar retak.
Menurut Bamsoet, solidaritas dan keutuhan Partai Golkar merupakan yang utama usai mundurnya Ketum Airlangga Hartarto pekan lalu.
“Soliditas dan keutuhan Partai Golkar adalah yang utama. Perlu kesadaran kolektif yang harus dibangun seluruh kader untuk bersama menyelamatkan Partai Golkar,” ujarnya, Senin (19/8/24).
Sedianya Bamsoet bersama Agus Gumiwang Kartasasmita dan Bahlil Lahadalia sepakat nyalon Ketum Partai Golkar sebelum Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketum Partai Golkar.
Namun Agus Gumiwang batal nyalon setelah dirinya ditunjuk sebagai Plt Ketum Partai Golkar.
Melihat situasi politik yang berubah total, Bamsoet, Agus Gumiwang dan Bahlil Lahadalia berembuk dan sepakat untuk mendukung Bahlil sebagai Ketum Partai Golkar periode 2024-2029.
“Dalam Munas XI Partai Golkar nanti, kemungkinan besar akan memilih Bahlil Lahadalia secara aklamasi,” kata Bamsoet. ***